Kisah Aneh

Kisah ini terjadi kemarin ketika seperti biasa saya pulang naik bis Patas AC siang hari..

Mungkin karena siang hari jadi bis yang biasanya saya naiki ini pada sore hari penuh terasa lowong, hanya beberapa kursi yang terisi..

Seperti biasa saya langsung menyiapkan uang ribuan 4 lembar dan menaruhnya di kantong kemeja..

Tak jauh dari tempat saya naik, naiklah seorang bapak penjual koran..

Saya sudah sering melihat bapak ini menjajakan korannya di bis yang biasa saya tumpangi ketika pulang..

Menurut saya cara penjual koran satu ini menjajakan korannya agak aneh, bukannya berteriak "koran... koran..." atau membacakan headline salah 1 korannya "mari kita liat yah... seorang pemuda dirampok dan ditinggalkan bercelana dalam saja oleh perampoknya..", bapak ini malah membagikannya 1 per 1 kepada semua orang.. Dan menaruhnya juga asal taruh juga, ga permisi dulu.. (mungkin hal ini lazim buat penjual permen di bis kota.. tapi penjual koran??)
Bapak ini juga terkesan agak memaksa dengan menyodorkan koran yang lain langsung ke muka kita..

Koran2 yang dijualnya juga dalam keadaan sedikit lecek walaupun koran hari ini..

Sampai ketika dia membagi koran "Rakyat Merdeka" kepada saya..

"Ah koran politik... Ga tertarik..." pikir saya..

Dan ketika bapak itu sedang mengumpulkan kembali korannya saya langsung mengembalikan koran miliknya..

Kebetulan handphone saya bergetar..

"wah.. sms cinta ni.."

saya pun langsung berfokus membalas sms, sekalian maksudnya biar ga ditawarin koran yang lain..

tapi entah mengapa bapak itu mendorongkan koran yang sama ke arah kantong kemeja saya (saya duduk di pojok kiri)..

saya pun memberi isyarat "tidak mau beli" tanpa berpikir macam2..

dia pun menarik korannya, tapi kemudian koran yang sama itu disodorkan pada saya lagi..

saya kembali memberi isyarat..

dia berujar " udah, ambil aja"..

karena berpikir maksudnya suruh beli, saya kembali menolak..

lalu bapak penjual koran itu turun..

perjalanan pun berjalan tentram..







nah.. ketika kondektur mulai mengambil ongkos para penumpangnya, saya pun merogoh uang di dalam kantong kemeja saya, dan......

menemukan tidak ada uang di kemeja saya..

saya pun membuka dompet, saya masih ingat malemnya saya menukarkan uang 10 ribu menjadi 10 lembar ribuan.. dan di dompet hanya ada 6 ribuan.. saya mencari di saku celana dan di tas, tapi tidak ada..



Jadi... kira2 kemana ya uang 4 ribu saya?