Sunday, May 18, 2008

Hmmm...

Ini cerita minggu kemarin sebenarnya.

Jadi suatu ketika saya dan teman saya mendapat bimbingan dari seorang dokter, sebut saja dr. A.

"Supaya lebih jelas, kalian fotokopi aja diktat buatan saya ini (sambil menyerahkan sebuah diktat yang tebal), fotokopinya di depan di X (nama tempat).." ujar dr.A.

Kami pun mengiyakan walau agak bingung kenapa juga mesti fotokopi di depan. Toh fotokopian dimana2 banyak, dan biasanya fotokopi di rumah sakit lebih mahal daripada fotokopi di sekitar kampus.

Lalu saat pulang kami bertemu dengan mbak2 radiologi, "mbak, fotokopian yang X itu dimana ya?"

Dan mbak2 itu menjawab, "oh.. fotokopiannya dr. A? di sebelah depan tuh.."

Hmmmm....

8 comments:

The Diary said...

ijal kok yg di blog ini ga ada sb nya??? kasih sb dong..
Hehehe...senyum boleh aja kok asal ga senyum2 sendiri hahahaha....

Anonymous said...

yah jal...

masa ga bole sih dokter nyambi buka usaha fotokopi :P

Enno said...

hehehe sumpah gue nyengir kuda... ternyata dokter ada juga yg ekspansi usaha ya :P

Eucalyptus said...

Wahahahaha.... diem2 dokter punya usaha sampingan foto copy ya?

angga angelina said...

hihi.. dosennya promosii... haha......

makasih yah komentarnya diblogkuw.. maap baru bs mampir.. betewe, setujuh sama lyla, pasang sb dunk.. byar gampang nyapanya.. :)

Anonymous said...

Lama-lama jdi hmmm jga neh..
lam kenal..
singluculucu.blogspot.com

iCa said...

hahaha, boleh juga tuh dokter promosinya...

@ melissa: Iya deh yg punya fotokopian sendiri.. ^^

Mama Shahira dan Syafiq said...

hehehe.. si dokter sekalian promosi donk...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...