Kenaikan BBM, zalim kah?

Beberapa hari yang lalu saya membaca di dinding pamflet di masjid dekat rumah saya. Headline yang begini nih.. "Kenaikan BBM, zalim!"

Isi dari pamflet tersebut menggaris bawahi kenaikan BBM yang baru saja terjadi di Indonesia ynag sebenarnya tidak perlu naik sekaligus menanyakan apakah tidak ada cara lain untuk mengatasi kerugian pemerintah. Ujung-ujungnya pamflet tersebut mengajak para pembaca nya untuk melakukan aksi umat (baca : demo).

Saya saja sebagai orang awam memaklumi kenaikan BBM ini, lah wong emang harga minyak dunianya BENERAN naik kan? Di luar negeri juga banyak terjadi demo menentang kenaikan BBM di negara mereka masing-masing. Solusinya mungkin para pemimpin dunia bisa berkumpul untuk menurunkan harga minyak, walau ga mungkin.

Satu hal yang menurut saya aneh di Indonesia adalah apa-apa yang telah naik, ga bisa turun lagi. Aneh.

Para rakyat kecil yang menamakan dirinya wong cilik pasti langsung berpikir "Ah enakan jaman dulu nih, apa-apa gampang, ini-itu murah." Nah, bukankah jaman dulu yang bikin banyak utang yang membuat negara kita jadi seperti sekarang??

Di saat seperti ini mulai muncul para calon yang berharap dirinya menjadi presiden di tahun 2009. Orang-orang yang siap mencari muka rakyat. Tapi saya rasa rakyat Indonesia cukup bisa untuk memilih calon pemimpinnya di masa depan.




-uneg2 seseorang yang sekolah bukan di jurusan sosial-