Saturday, July 19, 2008

Antara An. A dan An. F

Di Rumah Sakit, kata 'An." Itu berarti 'anak', jadi kalau anak kecil yang datang berobat kita menyebutnya An. A, An. B, dst.

Suatu malem datang An.A, perempuan, 5 tahun, ke IGD ditemani ibunya. Ia mengeluh sakit di perut sebelah kanan. Gejala-gejalanya menunjukkan appendisitis. Yang membuat pemeriksaan menjadi sulit ialah dia itu tipe2 anak2 yang amat sangat manja sekali. Jadi kalau kita mendekat dan hanya mencoba menyentuh tangannya, mukanya langsung berubah pengen nangis, dan nangis. Tapi saya menyimpulkan dia manja bukan dari situ, tapi dari dia ga mau diselimutin oleh ibunya dan selalu berteriak "mama..mama..", beda sama anak sebelahnya yang mungkin baru berusia 3 tahun tapi dengan antengnya diem saja..

Kebayang ga gimana mau ditekan, dicari letak posisi yang sakitnya diperut, atau dipasang infusan? Ya, dia menjerit2 tak karuan. Setelah dioperasi, ternyata benar dia appendisitis plus perforasi (berarti sudah ada kebocoran pada appendix nya).

Lalu, suatu malem datang An. F, pria, 2 tahun, ke IGD. Ia datang dengan panas tinggi mencapai 39,5 derajat Celsius dan dilaporkan orang tuanya telah mengalami kejang. Nah, anak itu berbeda dengan anak di atas, saat ditanya "badannya panas ya?", dia pun mengangguk, "pasang infusan ya, sakit sedikit..", dia juga mengangguk, dan benar, anak ini adalah anak2 pertama yang saya lihat dipasang infusan tidak nangis atau berontak..



HEBAT..

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...