Friday, January 23, 2009

Dokter RSUD Koja dan Aborsi

Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, saat ini saya sedang berada di stase anestesi di RSUD Koja, Tanjung Priok. Hari ini saya menjadi ko-asisten anestesi di OK 2. Operasi hari ini adalah pengangkatan kista ovarii yang dilakukan oleh dr.B, Sp.OG. dan para asistennya.

Topik hari ini yang diobrolkan oleh para dokter dan perawat di OK ialah mengenai seorang dokter Koja berinisial O yang dituduh melakukan aborsi. Saya terus terang kurang begitu tahu (malah tidak tahu) mengenai berita ini.

Sebagai ko-as yang baik saya pun hanya mendengarkan dengan seksama untuk kemudian saya cari tahu beritanya lebih lanjut. Cerita tentang dr.B pun tidak hanya membahas kasus ini, tapi juga mengenai dr. O, anaknya, keluarganya. Kesimpulan akhirnya para dokter dan perawat agak tidak percaya dengan berita ini. Tapi seperti pepatah bilang, Don't judge book by its cover, hati dan kelakuan orang di belakang kita siapa yang tau sih?

dr.B pun mengeluh "heran... kenapa gw yang ditelponin orang2 ya? apa gara2 gw juga kerja di RS O bareng dia?"

7 comments:

Andri Journal said...

Jal,menurutmu seorang dokter umum itu boleh mengelola klinik persalinan gak (tanpa bantuan bidan)?

Anonymous said...

Boleh2 aja mas. Kan udah belajar pas koas. Kalo bisa kenapa enggak.

Loverock_MD said...

eh.. koq malah jd anonymous ya?

may pedrosa said...

ck ck ck... praktek aborsi merajalela dimana"...

Anonymous said...

berkunjung...salam kenal...

Syaiful Safril said...

Apapun alasannya Praktek Aborsi sangat di larang di Negara ini apalagi dlm Agama...

Anonymous said...

Pokoknya yang namanya aborsi itu kejaaaaam....!

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...