Tuesday, November 26, 2013

Travelling ke Thailand Sawadee krap part 1

 
Bener ga ya judul di atas? Jadi cerita nya begini, saya yang katanya residen bedah yang super sibuk ini, berhasil curi2 waktu buat pergi ke Thailand 21-24 November 2013 kemarin. Yaaa, berkat bujukan istri juga sih. (Kalau mau tahu gimana caranya liburan untuk para residen, hub saya aja, hehehe) Jadi yang pertama2 harus disiapkan adalah… PASPOR!

Ya benar, paspor, paspor istri saya masih berlaku, anak saya kami bikinkan paspor di Kanim Jakarta Timur (samping LP Cipinang). Nah paspor saya?? Ternyata 5 bulan lagi akan habis, jadi mau ga mau saya harus perpanjang dulu. (Jadi ceritanya saya juga baru tahu sih, kalau masa berlaku paspor kurang dari 6 bulan, itu ga bisa ke luar negeri, walau paspor nya masih berlaku). Saya memilih memperpanjang paspor di kanim Jakarta Pusat, lokasinya di daerah kemayoran, dekat angkasa pura. Kenapa di situ? Karena katanya di situ bisa one day service dan kebetulan jaraknya dekat dari RS. Saya pun datang pagi2, walau ga sepagi pas stase ribet yang harus datang subuh, sampai sana jam 5 pagi.

Ternyata antrian sudah panjang. Saya pun masuk jalur antrian. Jadi begini, di kanim Jakarta Pusat hanya melayani perpanjangan paspor, tidak melayani pembuatan paspor baru. Paspor bisa daftar online, bisa daftar offline. Daftar online itu maksudnya dokumen2 di upload dulu, trus tinggal datang, bayar, wawancara, foto. Tapi daftar perpanjang paspor online itu harus dari jauh2 hari, karena harus milih hari dimana bisa datang untuk wawancara + foto. Enaknya online, datengnya ga harus pagi2. Untuk orang spt saya yang jadwalnya ga jelas, saya ga bisa pakai system online, jadi harus manual datang ke kanim dari pagi. Perharinya, perpanjangan paspor manual/offline dijatah 175 nomer, untuk offline 25 nomer.

Hal yang menyebalkan ialah, 1 org itu diperbolehkan mendaftarkan 3 orang maksimal (jika bukan keluarga). Jadi walaupun skr ga ada yang namanya calo2 berkeliaran, adanya org2 “travel”, ga tau deh travel apaan, yang membantu (baca:dibayar) proses pengurusan paspor. Di depan saya kalau saya hitung2 paling 50 orang saja, tp ketika pintu gerbang dibuka dan nomer dibagikan, saya kebagian nomer 150-an. Kebayangkan ada berapa calo/travel di depan saya? Setelah masuk, saya menunggu koperasi buka, untuk mengambil map kuning dan formulir isian. Ngambilnya gratis, tp perlu fotokopi ktp. Kalau bisa, siapkan fotokopi ktp, dll yang banyak, biar ga ribet. Setelah itu, isi formulir dan duduk manis menunggu loket dibuka jam 8.

Saya baru dipanggil jam 10an. Setelah berkas dimasukan, sy diminta ke atas utk bayar ke loket BNI sebesar 160.000 IDR (155ribu +adm). Lalu diminta ke mesin pengambilan nomer wawancara + ngasih nomer tersebut ke loket 2. Selanjutnya menunggu untuk dipanggil wawancara + foto. Selesai2, jam 11-an. Untuk tahu kapan paspor bisa diambil, cukup menanyakannya di loket pengambilan paspor.

Tyt paspor saya baru jadi besok, jadi yang katanya one day service itu bull shitttt….

Dan esoknya saya kembali untuk pengambilan paspor, langsung di loket pengambilan, ga perlu datang pagi dan antri lagi.

No comments:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...